Antara aku Kau dan Dia , dia yang tersiksa , kau yang melihat dan aku yang bergembira
Pada kita derita ini
pada gagalnya PDKT pujaan
laparnya perut pada makanan
putusnya cinta pada kekasih pujaan
jauhnya ibu dan ayah dari dakapan
serta habisnya uang dalam bekalan
Tapi Pada mereka derita itu
Tempat tinggal sudah di segel pemerintah
Harta benda sudah dirompak
harga diri keluarga di injak-injak
Anak bini di buli oleh manusia yang tidak berotak
Tanah leluhur diinjak-injak
Irama kita
jika kita Tinggal pilih lagu dewa yang merdu
atau kumandang pengajian masyid yang mendayu-dayu
Tapi Irama mereka
Mesin bulddozer yang menghiasi setiap pagi
hujan peluru di setiap waktu
letusan Bom yang tak pernah berhenti
sungguh sulit jika kita berada di tempat mereka kita masih tak sanggup menerima ujian sedemikian rupa
jika kita berpisahnya dari keluarga cuma sementara
Tapi mereka berpisahnya dengan ayah, ibu, adik untuk selama-lamanya
Jika Tanggisnya kita di dunia adalah kerana gagalnya dalam ujian sekolah atau putusnya cinta atau dikianati cinta
Tapi Tanggisnya mereka di dunia kerana tidak dapat menjaga tanah leluhurnya
Rindu kita hanya karena kangenya pada keluarga tercinta serta pada kekayaan yang sudah di perolehnya , atau pada kekasih kita
Tapi Rindunya mereka pada wanginya Pintu surga Sungguh Mulianya Mereka...
Siapakah kita untuk berbanding dengan mereka...?
Beranikah untuk berbanding dengan mereka...?
Iklaskah berbanding dengan mereka....?
Perbandingan kehidupan nyata di depan kita apakah kita sudah siap untuk melihat menerima merasakan perbandinga itu...?
kehidupan memang nyata seperti yang tertera pada untaian hati di bawah ini
Pada kita derita ini
pada gagalnya PDKT pujaan
laparnya perut pada makanan
putusnya cinta pada kekasih pujaan
jauhnya ibu dan ayah dari dakapan
serta habisnya uang dalam bekalan
Tapi Pada mereka derita itu
Tempat tinggal sudah di segel pemerintah
Harta benda sudah dirompak
harga diri keluarga di injak-injak
Anak bini di buli oleh manusia yang tidak berotak
Tanah leluhur diinjak-injak
Irama kita
jika kita Tinggal pilih lagu dewa yang merdu
atau kumandang pengajian masyid yang mendayu-dayu
Tapi Irama mereka
Mesin bulddozer yang menghiasi setiap pagi
hujan peluru di setiap waktu
letusan Bom yang tak pernah berhenti
sungguh sulit jika kita berada di tempat mereka kita masih tak sanggup menerima ujian sedemikian rupa
jika kita berpisahnya dari keluarga cuma sementara
Tapi mereka berpisahnya dengan ayah, ibu, adik untuk selama-lamanya
Jika Tanggisnya kita di dunia adalah kerana gagalnya dalam ujian sekolah atau putusnya cinta atau dikianati cinta
Tapi Tanggisnya mereka di dunia kerana tidak dapat menjaga tanah leluhurnya
Rindu kita hanya karena kangenya pada keluarga tercinta serta pada kekayaan yang sudah di perolehnya , atau pada kekasih kita
Tapi Rindunya mereka pada wanginya Pintu surga Sungguh Mulianya Mereka...
Siapakah kita untuk berbanding dengan mereka...?
Beranikah untuk berbanding dengan mereka...?
Iklaskah berbanding dengan mereka....?
Atau....?
No comments:
Post a Comment